Langsung ke konten utama

Anak Sulit Membaca dan Menulis? Mungkin Hal Ini yang Terjadi Pada Si Kecil!

disleksia pada anak


Mengenal tulisan adalah hal yang penting agar seseorang mendapatkan informasi dan ilmu dengan lebih luas. Untuk itulah pelajaran membaca dan menulis mulai diajarkan sejak dini agar dapat segera digunakan. Meski mengenal aksara terlihat sepele bagi banyak anak pada umumnya, namun ternyata beberapa anak memiliki kesulitan untuk melakukannya. Belajar angka dan aksara menjadi momok yang menakutkan sehingga kemampuan menulis dan membacanya menjadi berkurang atau terlambat dibandingkan anak lainnya.

Kesulitan mengenal aksara ini dinamakan dengan disleksia. Disleksia bukan merupakan sebuah penyakit namun adalah sebuah kelainan pada sistem saraf otak sehingga seseorang akan kesulitan dalam belajar hal-hal tertentu seperti mengenal huruf baru, membedakan kata dan arti kata, memilih kata dengan maksud tertentu, belajar bahasa asing, hingga mengurutkan urutan angka, hari dan sebagainya. Karena disleksia bukan merupakan penyakit maka kondisi ini tidak bisa disembuhkan. Pada dasarnya kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja baik anak-anak dan orang dewasa. Anak-anak yang memiliki kelainan disleksia umumnya sudah terjadi sejak dalam kandungan, sedangkan orang dewasa dapat mengalami disleksia meski pada awalnya adalah orang yang normal.

Disleksia 70% disebabkan oleh faktor keturunan sedangkan 30%nya disebabkan oleh faktor diluar keturunan. Untuk faktor yang bukan dari garis keturunan sendiri masih belum dipastikan, namun beberapa ahli memiliki pendapat hal ini dipengaruhi oleh paparan narkotika, psikotripika dan alkohol sejak bayi berada dalam kandungan. Kelainan ini sendiri tak bisa disembuhkan sehingga akan mempengaruhi perilaku penderitanya. Meski begitu, disleksia tidak mempengaruhi kecerdasan secara umum. Penderita disleksia dapat memiliki kecerdasan yang sama bahkan lebih dibandingkan orang normal lainnya. Banyak tokoh dunia juga merupakan penyandang disleksia seperti Sir Winston Churchill, Walt Disney dan Tom Cruise.

Karena kelainan pada saraf otak, beberapa anak dan orang penyandang disleksia selain mengalami kesulitan belajar menulis dan membaca juga bisa mengalami kesulitan dalam bidang lainnya seperti:

  • Kesulitan belajar bahasa baru apalagi yang menggunakan tatanan bahasa berbeda dengan bahasa yang telah dimengerti.
  • Memiliki kesulitan mengingat jangka pendek. Hal ini mempengaruhinya untuk melakukan serangkaian instruksi.
  • Mengalami kesulitan dalam penyusunan hal yang sistematis. Penderita disleksia akan sulit mengingat hari dalam satu minggu, mengurutkan angka dan sebagainya.
  • Sulit membedakan kata yang harus digunakan. Jika terdapat kata yang mirip bunyinya maka penderita disleksia dapat salah dalam memilih kata yang tepat.
  • Kesulitan mengingat nama baik nama orang maupun nama jalan.

Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kondisi disleksia, tak perlu berkecil hati karena kelainan yang terjadi bisa diminimalisir dengan dukungan dari keluarga. Anak-anak akan belajar bagaimana cara mengatasi kekurangan mereka dengan seiring waktu sehingga ketika dewasa dapat bersosialisasi dan tumbuh sama dengan manusia normal lainnya.

Kenali Jenis Disleksia dan Penyebab Utamanya


Disleksia dikenal sebagai sebuah ketidakmampuan untuk memahami bacaan, atau umumnya lebih dikenal dengan sebutan reading disabilities. Umumnya gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, dewasa sampai dengan yang sudah lanjut usia. Jangan anggap masalah ini berkaitan dengan tinggi rendahnya IQ seseorang, karena pada anak dengan IQ yang tinggi sekalipun tetap akan beresiko sama mengenai disleksia. Jadi pada penderita ini akan lebih sulit mengikuti pelajaran yang ada disekolah pada umumnya. Tidak heran jika sebagian orang menganggap anak dengan penderita ini bodoh.

Sebelumnya disleksia bukanlah sebuah penyakit adanya virus ataupun bakteri yang menyerang, ini termasuk dalam jenis penyakit keturunan. Memang secara medis tidak ada obat khusus yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, tetapi dengan beberapa kali terapi ataupun lainnya bisa membantu penderita mengalami kemampuan yang lebih baik dan berkembang sebagai mana normalnya orang. Secara umum, disleksia dibagi dalam beberapa jenis yang dialami oleh para penderita antara lain:

1. Disleksia primer

Untuk jenis yang satu ini sering sekali dikaitkan dengan faktor keturunan, penderita umumnya menunjukkan gejala sejak umur dini. Tetapi gejala tersebut akan berlanjut secara permanen sampai dengan orang tumbuh dewasa. Mayoritas penderita jenis ini adalah mereka anak laki-laki, meskipun beberapa penelitian ini merupakan gangguan yang disebabkan oleh bawaan ibu yang mempunyai sifat resesif.

2. Disleksia sekunder

Dimana orang yang mengalami masalah pada jenis ini cenderung mempunyai cedera pada bagian otak yang berada pada usia muda. Dengan kerusakan otak tersebut, makanya banyak mengalami gangguan membaca dari mulai anak sampai dengan tumbuh dewasa. Untuk penderita ini biasanya tidak disertai dengan riwayat keluarga yang sama, umumnya terjadi akibat adanya gangguan saat kehamilan, saat kelahiran ataupun saat terjadi benturan keras.

3. Disleksia traumatis

Selanjutnya ada gangguan yang sering sekali dialami oleh orang dewasa, ini bisa terjadi akibat adanya benturan yang hebat sehingga mengalami stroke. Tidak heran jika fungsi otak secara normalnya akan berubah sehingga kebiasaan pada umumnya akan terganggu. Pada jenis gangguan ini akan mengakibatkan para penderitanya mengalami beberapa gangguan yang parah, seperti kemampuan membaca yang kurang, berfikir yang lambat dan lainnya.

Sebenarnya disleksia bukan saja diakibatkan oleh gangguan pada otak saja, tetapi juga kelemahan kemampuan visualnya. Umumnya jenis ini dikenal dengan disleksia visual, penderita akan mengalami masalah pada fungsi dari kebahasaaannya seperti kemampuan mata untuk membaca berkurang, kemampuan otak untuk menerjemahkan berkurang, kesulitan untuk memahami huruf ataupun tulisan dan masih banyak lagi lainnya. Hal inilah yang sering sekali membuat penderita sulit mengaitkan antara huruf satu dengan lainnya. Untuk mengetahui masalah penyebab, ataupun pengertian lebih detail lagi bisa langsung tanyakan pada ahlinya.

Intisari diambil dari berbagai sumber dan dari blog berikut:
blog emyspot
wordpress Hans

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga adalah Anugerah

Keluarga adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dengan adanya ikatan keluarga maka kita akan merasa memiliki ikatan yang kuat dalam menjalani hidup ini. Tidak jarang ada juga yang tidak akrab dengan keluarga satu sama lain dan saya rasa kita mesti merubah itu sejak dini. Hidup akan terasa makin sulit jika kita tidak memiliki keluarga, bayangkan orang-orang yang hidup nya sebatang kara pasti sangat merindukan akan kehadiran sebuah keluarga baginya. Saya sendiri beruntung dilahirkan dari keluarga besar dan saya madalah putra bungsu. Sedikit salah faham dengan keluarga saya rasa itu hal yang wajar, bahkan suami istri saja bisa ada masalah. Tapi jangan jadikan itu hal yang berlarut-larut, segeralah selesaikan akan semuanya menjadi enak, karena keakraban merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ini ber-efek untuk psikologi kita nantinya. Orang yang besar dari keluarga berantakan sangat riskan kena stress ataupun masalah kejiwaan, dan ini sudah dibenarkan oleh pak...

Berani Miskin Demi Berlibur

Randy (41) dan Heidi Martin (43) merencanakan liburan keluarga yang tidak akan pernah dilupakan keluarganya. Rencana tersebut termasuk menjual semua harta mereka untuk membiaya liburan yang berlangsung dari tanggal 19 Juni 2012 dan berakhir 13 bulan kemudian pada tanggal 20 Juli 2013. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, satu putra dan satu putri. Mereka rela miskin untuk mewujudkan impian liburan keluarga berkeliling negara Amerika. Kedua orang tua ini ingin mengenalkan bagian dan lokasi-lokasi indah di seluruh Amerika. Kristi (14) dan Kyle (12) mungkin dapat dikatakan kedua anak yang beruntung karena orang tuanya sangat ingin membahagiakan mereka sampai-sampai orang tuanya rela menjual rumah dan semua harta benda untuk membiayai liburan ini. Mereka pergi berlibur sekaligus belajar. Keluarga ii mengunjungi 50 negara bagian AS, menjadi saksi dari keindahan MountMcKinley, Pearl Harbour, the St. Louis Gateway Arch, Niagara Falls and Disney World. Tak hanya mengunjungi wahana b...

Teknologi Dalam Keluarga

Masih ingatkah apa yang Anda lakukan dulu di rumah orang tua Anda untuk mengisi family time? Di sore hari ketika ayah pulang dari kerja Anda akan berkumpul untuk menonton tv bersama, kemudian makan malam dengan seluruh anggota keluarga. Gambaran seperti itu hampir selalu sama di setiap rumah. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi, banyak hal-hal yang merubah kebiasaan keluarga seperti di atas. Kecanggihan teknologi dipercaya berefek sangat besar pada seseorang, secara keseluruhan dan merubah pola hidup dan lingkungan sekitarnya, termasuk dalam keluarga . Anak-anak masa kini telah memiliki handphone, video games, perangkat komputernya sendiri, smart tablet atau gadget canggih lainnya yang diberikan oleh orang tuanya. Tak dapat disangkal gadget tersebut benar-benar menyita perhatian mereka. Sedangkan orang tuanya sendiri terkadang tidak terlalu memahami gadget yang mereka berikan pada anaknya. Pada akhirnya kontrol orang tua luput terhadap anak yang terikat pada gadget-nya. ...