Langsung ke konten utama

Mengikuti Jejak Sukses Sukanto Tanoto dengan Tiga Kunci Sukses

foto dari sukanto tanoto

Semua orang pasti mendambakan kesuksesan di dalam hidupnya. Namun banyak orang yang telah melakukan banyak hal dan berjuang sekuat tenaga namun belum bisa juga untuk meraih kesuksesan. Pasti hal tersebut sangat mengeherankan mengingat ada pepatah yang mengatakan bahwa hasil tidak akan pernah mengingkari usaha. Menjadi sebuah pertanyaan besar untuk kita semua apakah yang telah kita lakukan dalam meraih kesuksesan sudah benar. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan cara mempelajari kisah sukses orang-orang yang telah banyak mengalami asam garam kehidupan.

Sukanto Tanoto nampaknya memang salah satu orang yang cocok untuk kita jadikan teladan dalam meraih kesuksesan. Perjuangannya dalam membangun Raja Garuda Emas Group patut kita akui sebagai langkah sukses yang tidak semua orang bisa raih. Disamping dapat membangun kesuksesan di dalam dunia wirausaha, Sukanto Tanoto juga memberikan teladan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat melalui yayasan filantropi yang dia bangun bersama istrinya dengan nama Tanoto Foundation. Yayasan filantropi ini tumbuh berkembang menjadi salah satu yayasan filantropi terbesar di Indonesia berkat bantuannya dalam beberapa kegiatan dan program untuk kepentingan sosial.

Yang menjadi pertanyaan adalah apa saja kunci sukses yang diberikan Sukanto Tanoto kepada kita semua untuk bisa meraih kesuksesan. Anderson Tanoto, salah seorang anak dari Sukanto Tanoto, memaparkan tiga kunci sukses yang ayahnya berikan agar mampu menjadi seorang yang sukses khususnya di bidang wirausaha. Tiga kunci sukses yang pertama adalah diawali dengan kegigihan. Tidak ada seorang wirausahawan yang lahir begitu saja ke dunia. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih hanya dengan waktu satu hari. Semua harus melalui proses yang penuh dengan tantangan. Tidak jarang memang kegagalan menghampiri, namun kegigihan yang akan terus membawa kita terus fokus meraih kesuksesan.

Kunci sukses yang kedua adalah dengan membuat perbedaan. Inilah esensi dari suatu inovasi dalam berbisnis. Kita harus bisa menciptakan suatu konsep yang berbeda dengan para kompetitor. Dan hal ini tidak hanya berlaku kepada para pebisnis pemula, pebisnis yang sudah menuai hasil pun harus tetap melakukan inovasi bila tidak ingin dikalahkan oleh para pesaing. Kreativitas adalah harga mati bila ingin tetap bertahan dalam persaingan.

Kunci sukses yang terakhir adalah harus memiliki rasa haus akan ilmu. Teruslah belajar dari semua orang dan peristiwa apapun. Seperti apa yang dikatakan oleh bos besar Apple, Steve Jobs, “Stay Hungry!” Sukanto Tanoto juga menerapkan hal itu. Jangan sampai apa yang dialami oleh Yahoo dan Blackberry menimpa kita juga. Dua perusahaan besar itu memberikan pelajaran kepada para pebisnis di seluruh dunia bahwa rasa haus akan belajar sangat penting dilakukan untuk menumbuhkan inovasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga adalah Anugerah

Keluarga adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dengan adanya ikatan keluarga maka kita akan merasa memiliki ikatan yang kuat dalam menjalani hidup ini. Tidak jarang ada juga yang tidak akrab dengan keluarga satu sama lain dan saya rasa kita mesti merubah itu sejak dini. Hidup akan terasa makin sulit jika kita tidak memiliki keluarga, bayangkan orang-orang yang hidup nya sebatang kara pasti sangat merindukan akan kehadiran sebuah keluarga baginya. Saya sendiri beruntung dilahirkan dari keluarga besar dan saya madalah putra bungsu. Sedikit salah faham dengan keluarga saya rasa itu hal yang wajar, bahkan suami istri saja bisa ada masalah. Tapi jangan jadikan itu hal yang berlarut-larut, segeralah selesaikan akan semuanya menjadi enak, karena keakraban merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ini ber-efek untuk psikologi kita nantinya. Orang yang besar dari keluarga berantakan sangat riskan kena stress ataupun masalah kejiwaan, dan ini sudah dibenarkan oleh pak...

Berani Miskin Demi Berlibur

Randy (41) dan Heidi Martin (43) merencanakan liburan keluarga yang tidak akan pernah dilupakan keluarganya. Rencana tersebut termasuk menjual semua harta mereka untuk membiaya liburan yang berlangsung dari tanggal 19 Juni 2012 dan berakhir 13 bulan kemudian pada tanggal 20 Juli 2013. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, satu putra dan satu putri. Mereka rela miskin untuk mewujudkan impian liburan keluarga berkeliling negara Amerika. Kedua orang tua ini ingin mengenalkan bagian dan lokasi-lokasi indah di seluruh Amerika. Kristi (14) dan Kyle (12) mungkin dapat dikatakan kedua anak yang beruntung karena orang tuanya sangat ingin membahagiakan mereka sampai-sampai orang tuanya rela menjual rumah dan semua harta benda untuk membiayai liburan ini. Mereka pergi berlibur sekaligus belajar. Keluarga ii mengunjungi 50 negara bagian AS, menjadi saksi dari keindahan MountMcKinley, Pearl Harbour, the St. Louis Gateway Arch, Niagara Falls and Disney World. Tak hanya mengunjungi wahana b...

Teknologi Dalam Keluarga

Masih ingatkah apa yang Anda lakukan dulu di rumah orang tua Anda untuk mengisi family time? Di sore hari ketika ayah pulang dari kerja Anda akan berkumpul untuk menonton tv bersama, kemudian makan malam dengan seluruh anggota keluarga. Gambaran seperti itu hampir selalu sama di setiap rumah. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi, banyak hal-hal yang merubah kebiasaan keluarga seperti di atas. Kecanggihan teknologi dipercaya berefek sangat besar pada seseorang, secara keseluruhan dan merubah pola hidup dan lingkungan sekitarnya, termasuk dalam keluarga . Anak-anak masa kini telah memiliki handphone, video games, perangkat komputernya sendiri, smart tablet atau gadget canggih lainnya yang diberikan oleh orang tuanya. Tak dapat disangkal gadget tersebut benar-benar menyita perhatian mereka. Sedangkan orang tuanya sendiri terkadang tidak terlalu memahami gadget yang mereka berikan pada anaknya. Pada akhirnya kontrol orang tua luput terhadap anak yang terikat pada gadget-nya. ...