Penampilan merupakan salah satu hal yang sering diperhatikan oleh orang, tidak hanya oleh wanita namun juga pria. Saat ini, fashion berkembang dengan cepat dan banyak jenis pakaian yang dapat diaplikasikan untuk meningkatkan penampilan Anda. salah satunya adalah blazer pria. Blazer adalah outer atau luaran yang berbentuk seperti jas namun lebih cocok digunakan untuk acara yang casual atau santai hingga ke acara semi-formal.
Bagi sebagian pria, menggunakan blazer lebih nyaman jika harus menggunakan jas karena blazer menggunakan bahan yang lebih nyaman dan variasi modelnya lebih banyak jika dibandingkan dengan jas. Dengan menggunakan blazer, pria dapat terlihat lebih santai namun tetap sopan. Blazer biasanya dikombinasikan dengan kaos ataupun kemeja, bahkan beberapa orang mengkombinasikan dengan tank top atau dalaman ketika menghadiri acara yang santai misalnya berkumpul bersama teman.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih blazer adalah ukuran tubuh Anda. Pada dasarnya terdapat 3 jenis ukuran tubuh yaitu:
Ukuran badan Anda mempengaruhi ukuran blazer. Umumnya, terdapat 4 ukuran yaitu: S, M, L dan XL. Walaupun blazer pria merupakan salah satu pakaian luar atau outer, namun tidak disarankan memilih yang terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Jika Anda memilih terlalu ketat, walaupun Anda memiliki badan yang bagus, akan membuat orang lain sesak saat melihatnya. Sedangkan jika Anda memilih yang terlalu besar, akan menimbulkan kesan kurang rapi, terlihat ‘gombrong’ ataupun bentuk badan menjadi kurang bagus. Pilih yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil terutama di bagian dada Anda dan lengan.
Kedua adalah memperhatikan model dan warna yang tepat. Pada dasarnya terdapat 2 jenis blazer yaitu single breasted dan double breasted. Namun, single breasted lebih banyak dipilih karena cocok digunakan hampir oleh semua orang. Jangan lupa mempertimbangkan masalah warna. Pada umumnya, pria akan memilih warna monochrome atau netral seperti hitam, putih, abu-abu, cream. Namun tidak ada salahnya jika Anda memilih blazer warna merah maroon atau biru kehitaman sehingga dapat menimbulkan kesan funky dan lebih berwarna. Saat menggunakan blazer, Anda juga harus memperhatikan mengenai kombinasi seperti dalaman, celana atau sepatu yang Anda gunakan sehingga tampilan Anda akan semakin sempurna.
Bagi sebagian pria, menggunakan blazer lebih nyaman jika harus menggunakan jas karena blazer menggunakan bahan yang lebih nyaman dan variasi modelnya lebih banyak jika dibandingkan dengan jas. Dengan menggunakan blazer, pria dapat terlihat lebih santai namun tetap sopan. Blazer biasanya dikombinasikan dengan kaos ataupun kemeja, bahkan beberapa orang mengkombinasikan dengan tank top atau dalaman ketika menghadiri acara yang santai misalnya berkumpul bersama teman.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih blazer adalah ukuran tubuh Anda. Pada dasarnya terdapat 3 jenis ukuran tubuh yaitu:
- Gemuk: Jika Anda bertubuh gemuk, maka sebaiknya pilih blazer dengan corak vertikal atau dengan ornamen yang tidak terlalu memenuhi blazer sehingga Anda akan terlihat lebih ramping.
- Badan normal: Jenis badan ini dapat menggunakan segala jenis blazer tubuh Anda proporsional.
- Kurus: Sebaiknya menggunakan blazer yang memiliki ukuran yang pas dengan badan namun jangan terlalu ketat sehingga badan Anda tampak bervolume.
Ukuran badan Anda mempengaruhi ukuran blazer. Umumnya, terdapat 4 ukuran yaitu: S, M, L dan XL. Walaupun blazer pria merupakan salah satu pakaian luar atau outer, namun tidak disarankan memilih yang terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Jika Anda memilih terlalu ketat, walaupun Anda memiliki badan yang bagus, akan membuat orang lain sesak saat melihatnya. Sedangkan jika Anda memilih yang terlalu besar, akan menimbulkan kesan kurang rapi, terlihat ‘gombrong’ ataupun bentuk badan menjadi kurang bagus. Pilih yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil terutama di bagian dada Anda dan lengan.
Kedua adalah memperhatikan model dan warna yang tepat. Pada dasarnya terdapat 2 jenis blazer yaitu single breasted dan double breasted. Namun, single breasted lebih banyak dipilih karena cocok digunakan hampir oleh semua orang. Jangan lupa mempertimbangkan masalah warna. Pada umumnya, pria akan memilih warna monochrome atau netral seperti hitam, putih, abu-abu, cream. Namun tidak ada salahnya jika Anda memilih blazer warna merah maroon atau biru kehitaman sehingga dapat menimbulkan kesan funky dan lebih berwarna. Saat menggunakan blazer, Anda juga harus memperhatikan mengenai kombinasi seperti dalaman, celana atau sepatu yang Anda gunakan sehingga tampilan Anda akan semakin sempurna.
Kiat lainnya untuk memilih blazer pria yang tepat yaitu:
- Pertimbangkan mengenai bahan yang digunakan. Blazer yang paling banyak dipilih adalah blazer dari wol karena nyaman digunakan. Pertimbangan pemilihan bahan tidak hanya karena nyaman digunakan, namun juga karena fungsi dari blazer tersebut, mudah dicuci atau tidak dan sensitifitas kulit Anda sehingga tidak membuat kulit Anda menjadi iritasi.
- Jangan lupa untuk mempertimbangkan budget yang Anda miliki. Pilih budget yang sesuai dengan keuangan Anda. Jangan sampai karena Anda ingin terlihat keren, Anda harus berhutang dan tidak dapat melunasi pakaian Anda.
- Motif dari blazer. Sebagian besar blazer untuk pria tidak memiliki motif atau polos dan lebih bermain warna, namun saat ini, banyak blazer print yang dapat Anda pilih. Jika Anda bertubuh besar, hindari motif terlalu besar agar tidak terlihat lebih gemuk.
Komentar
Posting Komentar