Langsung ke konten utama

Cara Tradisional Memutihkan Gigi dan Masih Bagus

Banyak sekali hal tradisional yang berada di sekitar kita yang masih dijalankan masyarakat umum. Dari seorang bayi lahir hingga mereka dewasa. Ibu hamil contohnya, mereka disarankan untuk berhati-hati selama masa kehamilan dan sering-sering meminum air kelapa agar sang jabang bayi terlihat bersih saat proses kelahiran tiba. Dan ketika bayi-bayi ini menjadi anak yang suka akan permen maupun coklat, para ibu yang masih menyisakan resep warisan turun-temurun menjaga gigi tetap sehat dan putih dari orangtua mereka akan memberikan anak mereka serbuk arang sebagai pasta gigi. Serbuk arang memang dipercaya bisa membuat gigi putih dengan teksturnya yang kasar di mulut.

Setiap dokter gigi selalu menganjurkan agar seorang anak rajin sikat gigi tiga kali sehari yaitu pagi, sore, dan malam hari. Namun ada juga anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut sehabis makan yang dirasa bagi anak-anak merepotkan. Mereka pada umumnya hanya menyikat gigi saat mandi saja sehingga tak mengherankan apabila 70% dari mereka sudah mengalami kebusukan atau kerusakan pada gigi yang disebut caries gigi di usia dini.

Perawatan gigi mulut


Seiring bertambahnya usia mungkin gigi-gigi tersebut akan tumbuh kembali tapi di usia remaja mereka akan mendapatkan masalah gigi lain seperti gigi yang berwarna kuning atau gigi berlubang. Mungkin beberapa remaja bisa mengatasi masalah itu dengan mengunjungi dokter gigi untuk melakukan pemutihan atau pencabutan gigi. Namun beberapa yang tidak terlalu mempunyai dompet cukup dan terlalu takut dengan peralatan medis lebih memilih cara tradisional. Gigi putih akan mereka dapatkan dengan menggunakan serbuk arang dan siwak, sedangkan gigi berlubang bisa diatasi dengan garam dapur. Bagi mereka cara tradisional seputar perawatan mulut juga tak kalah ampuhnya dengan obat dokter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga adalah Anugerah

Keluarga adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dengan adanya ikatan keluarga maka kita akan merasa memiliki ikatan yang kuat dalam menjalani hidup ini. Tidak jarang ada juga yang tidak akrab dengan keluarga satu sama lain dan saya rasa kita mesti merubah itu sejak dini. Hidup akan terasa makin sulit jika kita tidak memiliki keluarga, bayangkan orang-orang yang hidup nya sebatang kara pasti sangat merindukan akan kehadiran sebuah keluarga baginya. Saya sendiri beruntung dilahirkan dari keluarga besar dan saya madalah putra bungsu. Sedikit salah faham dengan keluarga saya rasa itu hal yang wajar, bahkan suami istri saja bisa ada masalah. Tapi jangan jadikan itu hal yang berlarut-larut, segeralah selesaikan akan semuanya menjadi enak, karena keakraban merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ini ber-efek untuk psikologi kita nantinya. Orang yang besar dari keluarga berantakan sangat riskan kena stress ataupun masalah kejiwaan, dan ini sudah dibenarkan oleh pak...

Berani Miskin Demi Berlibur

Randy (41) dan Heidi Martin (43) merencanakan liburan keluarga yang tidak akan pernah dilupakan keluarganya. Rencana tersebut termasuk menjual semua harta mereka untuk membiaya liburan yang berlangsung dari tanggal 19 Juni 2012 dan berakhir 13 bulan kemudian pada tanggal 20 Juli 2013. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, satu putra dan satu putri. Mereka rela miskin untuk mewujudkan impian liburan keluarga berkeliling negara Amerika. Kedua orang tua ini ingin mengenalkan bagian dan lokasi-lokasi indah di seluruh Amerika. Kristi (14) dan Kyle (12) mungkin dapat dikatakan kedua anak yang beruntung karena orang tuanya sangat ingin membahagiakan mereka sampai-sampai orang tuanya rela menjual rumah dan semua harta benda untuk membiayai liburan ini. Mereka pergi berlibur sekaligus belajar. Keluarga ii mengunjungi 50 negara bagian AS, menjadi saksi dari keindahan MountMcKinley, Pearl Harbour, the St. Louis Gateway Arch, Niagara Falls and Disney World. Tak hanya mengunjungi wahana b...

Teknologi Dalam Keluarga

Masih ingatkah apa yang Anda lakukan dulu di rumah orang tua Anda untuk mengisi family time? Di sore hari ketika ayah pulang dari kerja Anda akan berkumpul untuk menonton tv bersama, kemudian makan malam dengan seluruh anggota keluarga. Gambaran seperti itu hampir selalu sama di setiap rumah. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi, banyak hal-hal yang merubah kebiasaan keluarga seperti di atas. Kecanggihan teknologi dipercaya berefek sangat besar pada seseorang, secara keseluruhan dan merubah pola hidup dan lingkungan sekitarnya, termasuk dalam keluarga . Anak-anak masa kini telah memiliki handphone, video games, perangkat komputernya sendiri, smart tablet atau gadget canggih lainnya yang diberikan oleh orang tuanya. Tak dapat disangkal gadget tersebut benar-benar menyita perhatian mereka. Sedangkan orang tuanya sendiri terkadang tidak terlalu memahami gadget yang mereka berikan pada anaknya. Pada akhirnya kontrol orang tua luput terhadap anak yang terikat pada gadget-nya. ...