Blog Personal untuk Berbagi

Banyak sekali hal tradisional yang berada di sekitar kita yang masih dijalankan masyarakat umum. Dari seorang bayi lahir hingga mereka dewasa. Ibu hamil contohnya, mereka disarankan untuk berhati-hati selama masa kehamilan dan sering-sering meminum air kelapa agar sang jabang bayi terlihat bersih saat proses kelahiran tiba. Dan ketika bayi-bayi ini menjadi anak yang suka akan permen maupun coklat, para ibu yang masih menyisakan resep warisan turun-temurun menjaga gigi tetap sehat dan putih dari orangtua mereka akan memberikan anak mereka serbuk arang sebagai pasta gigi. Serbuk arang memang dipercaya bisa membuat gigi putih dengan teksturnya yang kasar di mulut. Setiap dokter gigi selalu menganjurkan agar seorang anak rajin sikat gigi tiga kali sehari yaitu pagi, sore, dan malam hari. Namun ada juga anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut sehabis makan yang dirasa bagi anak-anak merepotkan. Mereka pada umumnya hanya menyikat gigi saat mandi saja sehingga tak mengherankan apabila 70

Ibu rumah tangga jaman sekarang diyakinkan jauh lebih memiliki banyak pilihan untuk menyelesaikan pekerjaan di rumah dengan lebih cepat dan praktis. Terutaman mengenai baju kotor menumpuk yang harus dicuci setiap hari. Para ibu-ibu menginginkan proses mencuci lebih gampang dan cepat tanpa menghabiskan banyak tenaga namun menghasilkan cucian kering sempurna serta wangi. Dengan kenyataan kebutuhan tersebut maka ibu-ibu dikenalkan dengan adanya mesin elektronik seperti mesin cuci yang kini sudah dijual dimana-mana dengan harga bervariasi. Namun kepraktisan yang ada sekarang dengan munculnya mesin cuci menumbuhkan kelonggaran waktu lebih bagi ibu-ibu rumah tangga untuk melakukan kegiatan lain yang justru menekan mereka untuk lebih praktis dan ekonomis lagi. Pada akhirnya jasa laundry di sekitar rumahlah menjadi sasaran kepraktisan pekerjaan rumah mereka. Jasa laundry saat ini menawarkan banyak sekali kelebihan-kelebihan dari sekedar mencuci bersih dan mengeringkan pakaian. Seakan ta

Menjadi pasangan baru dalam berumah tangga tentunya memberikan sensasi tersendiri buat kamu yang menjalaninya. Selain kamu akan mengetahui kekurangan dan keburukan pasangan, kamu akan belajar bagaimana menekan ego agar tidak menimbulkan permasalahan besar. Tujuan utama kamu membangun rumah tangga pastinya adalah kebahagiaan keluarga kecil yang dibangun. Tidak ada pasangan baru yang mengharapkan keretakan rumah tangga sebelum ajal menjemput. Apalagi saat kamu menikah, janji suci yang disaksikan oleh Tuhan pun terucap. Rumah tangga bukan hanya sekedar tempat untuk melepas status lajang, tetapi tempat kamu mendewasakan diri dan meneruskan keturunan. Bersama pasangan, tentunya kamu membangun visi dan misi dari awal. Belajar untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan tanpa ada alasan apapun. Pastinya keluarga bahagia menjadi hal yang bukannya tidak mungkin kamu dapat dan genggam. Belajarlah mengerti pasangan tanpa harus mencela segala keburukan mereka. Menikah bukan berarti

Keluarga adalah salah satu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dengan adanya ikatan keluarga maka kita akan merasa memiliki ikatan yang kuat dalam menjalani hidup ini. Tidak jarang ada juga yang tidak akrab dengan keluarga satu sama lain dan saya rasa kita mesti merubah itu sejak dini. Hidup akan terasa makin sulit jika kita tidak memiliki keluarga, bayangkan orang-orang yang hidup nya sebatang kara pasti sangat merindukan akan kehadiran sebuah keluarga baginya. Saya sendiri beruntung dilahirkan dari keluarga besar dan saya madalah putra bungsu. Sedikit salah faham dengan keluarga saya rasa itu hal yang wajar, bahkan suami istri saja bisa ada masalah. Tapi jangan jadikan itu hal yang berlarut-larut, segeralah selesaikan akan semuanya menjadi enak, karena keakraban merupakan sesuatu yang tidak bisa dibeli dan ini ber-efek untuk psikologi kita nantinya. Orang yang besar dari keluarga berantakan sangat riskan kena stress ataupun masalah kejiwaan, dan ini sudah dibenarkan oleh pak